Kapolri Sudah Kantongi Nama Calon Wakapolri Baru: Siapa yang Akan Dipilih?

Proses suksesi di tubuh Polri kembali menjadi sorotan setelah jabatan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) mengalami kekosongan pasca Komjen Agus Andrianto diangkat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim). Dalam sebuah pernyataan terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa dirinya telah mengantongi nama calon yang dinilai layak untuk mengisi posisi Wakapolri.

Langkah ini menandai dimulainya proses transisi penting di jajaran tertinggi kepolisian, yang tentu akan berpengaruh terhadap arah kebijakan dan strategi institusi ke depan.

Figur Calon Wakapolri Sudah Dikaji

Kapolri menyebutkan bahwa nama calon Wakapolri baru bukan ditunjuk secara sembarangan. Sejumlah nama telah melalui proses pertimbangan matang, termasuk rekam jejak, pengalaman, dan kapasitas kepemimpinan dalam menangani isu-isu strategis. Ia juga menekankan bahwa sosok yang akan dipilih adalah perwira tinggi yang mampu menjaga sinergi, stabilitas internal, serta mampu menyesuaikan dengan dinamika keamanan nasional.

“Nama sudah ada, tinggal menunggu waktu dan proses administrasi,” ujar Kapolri saat ditanya wartawan mengenai perkembangan ini.

Kriteria Calon Wakapolri: Profesional dan Visioner

1. Berpengalaman di Berbagai Satuan Strategis

Figur calon Wakapolri diharapkan memiliki pengalaman luas, mulai dari operasional lapangan, intelijen, hingga posisi strategis di Mabes Polri. Hal ini penting agar Wakapolri bisa menjadi mitra kerja yang solid bagi Kapolri dalam merumuskan dan menjalankan kebijakan nasional.

2. Memiliki Reputasi Baik

Kriteria berikutnya adalah integritas dan rekam jejak yang bersih. Sosok yang akan menempati posisi Wakapolri harus bebas dari polemik dan mampu menjaga nama baik institusi kepolisian.

3. Mampu Membangun Hubungan Sinergis

Jabatan Wakapolri juga berfungsi sebagai penghubung penting antara Kapolri dengan jajaran perwira tinggi lainnya. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi, diplomasi internal, dan kepemimpinan kolektif menjadi nilai tambah yang sangat diperhitungkan.

Menunggu Pengesahan dari Presiden

Setelah Kapolri menentukan nama, proses selanjutnya adalah menyampaikan usulan resmi kepada Presiden RI sebagai pihak yang memiliki kewenangan tertinggi dalam pengangkatan pejabat struktural di institusi Polri. Nama yang diajukan akan dikaji lebih lanjut di tingkat Sekretariat Negara, sebelum nantinya ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden (Keppres).

Kesimpulan

Proses pengisian posisi Wakapolri kini memasuki tahap akhir setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan telah mengantongi nama calon kuat. Meski belum diumumkan ke publik, hal ini menunjukkan bahwa suksesi di tubuh Polri berjalan sesuai dengan mekanisme profesional dan meritokrasi. Masyarakat kini menunggu siapa sosok yang akan dipercaya untuk mengemban jabatan strategis kedua tertinggi di institusi kepolisian tersebut.

Leave a Comment