Arus Mudik di Cirebon Terkendali Jelang Lebaran 2025

Arus Mudik di Cirebon Terkendali Jelang Lebaran 2025

Polresta Cirebon melaporkan kondisi lalu lintas di wilayah hukumnya masih stabil menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Pantauan terakhir menunjukkan kelancaran arus kendaraan di sebagian besar ruas jalan utama, meski terdapat beberapa titik yang memerlukan perhatian khusus.

Kombes Pol Sumarni, Kapolresta Cirebon, menjelaskan hasil monitoring terkini di sejumlah ruas jalan strategis. “Berdasarkan pantauan kami pagi ini, arus kendaraan di jalur utama masih terbilang lancar dengan volume yang terkendali,” jelas Sumarni saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Selasa (12/3/2025).

Kondisi Riil Jalan Tol dan Arteri

Analisis kepolisian menunjukkan performa lalu lintas yang cukup baik:

  • Ruas tol Cirebon menunjukkan kecepatan rata-rata kendaraan mencapai 100 km/jam
  • Volume kendaraan di tol mencapai 2.100 unit dalam rentang waktu 08.00-09.00 WIB
  • Jalan arteri utama dalam kondisi optimal dengan kelancaran di atas 90%

“Kami terus memantau perkembangan arus melalui sistem CCTV terintegrasi dan patroli rutin,” tambah Sumarni. Polresta telah mengerahkan 125 personel yang tersebar di 15 titik pengamatan strategis.

Titik Rawan yang Perlu Diwaspadai

Meski secara umum lancar, terdapat beberapa lokasi yang menunjukkan gejala kepadatan:

  1. Kawasan Weru dengan tingkat kepadatan mencapai 65%
  2. Persimpangan Jalan Siliwangi dengan arus melambat 20%
  3. Akses menuju Terminal Harjamukti yang mulai ramai

“Kepadatan di Weru terutama terjadi karena lokasi ini menjadi simpul pertemuan tiga jalur utama,” ujar Sumarni. Polresta telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas jika terjadi peningkatan volume kendaraan.

Antisipasi Menjelang Puncak Arus

Polresta Cirebon telah menyusun sejumlah langkah strategis:

  • Penyiapan jalur alternatif melalui Jalan Pasuketan
  • Penerapan sistem buka-tutup jalur (one way) jika diperlukan
  • Pengaturan lampu lalu lintas secara dinamis
  • Penyebaran 10 unit patroli tambahan

“Kami memperkirakan puncak arus akan terjadi dalam 3 hari mendatang,” papar Sumarni. Polresta mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fitur live tracking melalui aplikasi ‘Jalan Kita’ untuk memantau kondisi terkini.

“Kami berkomitmen menjaga kelancaran arus mudik hingga masa arus balik nanti,” tegas slot toto. Masyarakat dapat melaporkan gangguan lalu lintas melalui nomor darurat 112 atau akun twitter @infoLantasCirebon.

Dengan pengaturan yang matang ini, Polresta Cirebon optimis dapat menjaga kenyamanan perjalanan mudik masyarakat. Pemantauan rutin akan terus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan perkembangan situasi.