BPN Didesak Wakil Ketua DPRD Jatim Sertifikat Lahan di Gapura Harus Diusut Tuntas

BPN Didesak Wakil Ketua DPRD Jatim Sertifikat Lahan di Gapura Harus Diusut Tuntas

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menyoroti masalah penerbitan Sertifikat Hak Milik oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) terhadap lahan seluas 21 hektare di Desa Gersik Putih yang berada di kawasan laut. Deni Wicaksono mendesak BPN untuk mengusut tuntas kasus ini agar tidak ada kejanggalan dalam penerbitan sertifikat tersebut.

Menurut Wakil Ketua DPRD Jatim, penerbitan sertifikat lahan di Gapura harus dilakukan dengan teliti dan transparan agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. Hal ini penting untuk menjaga keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat yang memiliki hak atas tanah tersebut.

“Kami memintam pihak terkait untuk secepat mungkin menyelidiki penerbitan SHM ini. Ini perlu dilakukan untuk menjamin prosedural atau hukum tidak dilanggar,” kata Deni dalam keterangannya di Surabaya, Senin.

Keberadaan SHM di wilayah laut itu menimbulkan pertanyaan serius tentang prosedur dan legalitas penerbitannya

Ia mengirimkan untuk investigasi yang benar-benar memastikan tidak adanya pelanggaran hukum.

Ia juga menceritakan tentang kesalahan mesiu dalam verifikasi terhadap dokumen pendukung penerbitan sertifikat tersebut.

Dia mengatakan perlu ia evaluasi menyeluruh untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa mendatang, terutama di daerah pesisir yang rentan terhadap geografi perubahan seperti abrasi.

“Pemerintah daerah dan BPN perlu memastikan kelebihan data serta menyaksikan kondisi kawasan terupdate. Apabila lahan tersebut merupakan hasil abrasi, sertifikat tersebut harus dilewati proses evaluasi,” ujar Serverhits News.

Deni membersihkan area tersebut terkait reklamasi, menyarankan penghentian sementara dengan mempertimbangkan dampak sosial dan ekologis yang jelas.

Kami tak ingin nelayan atau penduduk sekitar terus diperosak reklamasi tanpa pertimbangan, termasuk dampak lingkungan dan potensi banjir.

Deni setuju investigasi ini segera jadi jelas hukum serta solus yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

Deni Wicaksono juga menegaskan pentingnya penegakan hukum dalam kasus ini agar tidak ada pihak yang dirugikan akibat kelalaian atau kesalahan dalam proses penerbitan sertifikat. Dengan demikian, diharapkan masalah ini dapat segera diselesaikan secara adil dan transparan demi kepentingan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan daerah.

Partisipasi Kontingen Indonesia di Hari Republik India Bikin Bangga

Partisipasi Kontingen Indonesia di Hari Republik India Bikin Bangga

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi sangat antusias menyambut partisipasi kontingen Indonesia dalam perayaan Hari Republik ke-76 India.

Kehadiran mereka untuk pertama kalinya ikut berbaris tentu membuat bangga tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi India. Ini menunjukkan hubungan yang semakin erat antara kedua negara sahabat ini. Partisipasi kontingen Indonesia di Hari Republik India benar-benar menjadi momen yang spesial dan membanggakan.

Dalam sambutannya saat kemabian kedatangan Presiden Prabowo Subianto beserta kontingen Indonesia di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu, PM Modi mengucapkan rasa bangga dan bahagia sebab Indonesia berada sebagai tamu kehormatan dalam adanya perayaan sejarah tersebut.

“Yang Mulia, kunjungan Anda ke India sebagai tamu utama perayaan Hari Republik besok merupakan suatu kebanggaan besar bagi kami. Kami juga gembira menyaksikan kontingen Indonesia berbaris untuk pertama kalinya di acara ini,” ujarnya.

Modi juga mengucapkan selamat datang hangat kepada delegasi Indonesia, dan menekankan pentingnya perhubungan bilateral antara dua negara semakin resmi.

“Sekali lagi, saya menyambut Anda dan delegasi Anda di India. Terima kasih banyak,” katanya menutup sambutan.

Indonesia partisipasi dalam perayaan Hari Republik India, Minggu (26/1), diwakili dengan pengiriman 352 prajurit TNI dan para taruna di Akademi Militer (Akmil) Indonesia untuk defile Parade Hari Republik India.

Sebelumnya, sebelum keberangkatan kunjungan kenegaraan ke India, Presiden RI Prabowo Subianto di Lapangan Terbang Nasional TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1) berkata bahwa Pemerintah India akan menempatkan prajurit TNI di barisan terdepan dalam agenda itu.

“Dalam perayaan hari Republik mereka yang ke-76, mereka juga mengundang pasukan kita, TNI yang akan ikut defile dan kalau tidak salah, kita mendapatkan tempat kehormatan yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan,” katanya.

At 16 Januari 2025, pemimpin Kementerian Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin melayan duel Kontingen Patriot Indonesia ke India dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Selain itu, Sjafrie menimpak pers berpesan kepada Kontingen Patriot Indonesia agar menunjukkan sikap prajurit TNI prima dalam sambutannya.

“Kita negara besar yang bermartabat dan berwibawa. Gerakan harus seragam, serentak, serta semangat dalam melaksanakan kegiatan yang ditampilkan baik itu PBB maupun upacara militer,” katanya.

Partisipasi Indonesia dalam Parade Hari Republik India di New Delhi diharapkan mempererat hubungan persahabatan dan rasa saling menghormati kedua negara.

Semoga kehadiran mereka dapat semakin mempererat persahabatan dan kerjasama antara Indonesia dan India di masa depan. Selamat kepada kontingen Indonesia atas prestasi yang telah diraih, semoga semakin sukses dan terus memberikan kontribusi positif bagi kedua negara.