Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan Sukses Selesaikan Dua Kasus Pidana Melalui Pendekatan Restoratif Justice

Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan Sukses Selesaikan Dua Kasus Pidana Melalui Pendekatan Restoratif Justice

Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan perkara pidana dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada pemulihan. Dua kasus pidana, yaitu penganiayaan terkait Pilkada 2024 di Kabupaten Maros dan kasus pengancaman di Kabupaten Jeneponto, berhasil diselesaikan melalui mekanisme Restoratif Justice (RJ) atau Keadilan Restoratif. Pendekatan ini dinilai efektif dalam menciptakan solusi yang mengedepankan rekonsiliasi dan pemulihan hubungan antar pihak yang terlibat.

Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan, Agus Salim, menjelaskan bahwa Restoratif Justice merupakan metode penyelesaian perkara yang tidak hanya berfokus pada hukuman, tetapi juga pada upaya memperbaiki kerusakan yang timbul akibat tindak pidana. “RJ memberikan ruang bagi para pihak untuk berdamai, memulihkan hubungan, dan mengembalikan harmoni dalam masyarakat, sambil tetap memastikan pertanggungjawaban pelaku,” ujar Agus di Makassar, Senin lalu.

Kasus pertama yang diselesaikan melalui RJ adalah penganiayaan yang terjadi selama masa kampanye Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Maros.

Insiden ini melibatkan dua kubu yang berbeda pilihan, yang sempat memanas hingga menyebabkan bentrok fisik. Sementara itu, kasus kedua adalah pengancaman yang terjadi di Kabupaten Jeneponto, di mana seorang warga diancam oleh oknum tertentu. Kedua kasus ini berpotensi menimbulkan konflik berkepanjangan jika diselesaikan melalui proses peradilan konvensional.

Agus menegaskan penyelesaian perkara melalui RJ mengacu pada Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Penghentian Penuntutan Berbasis Keadilan Restoratif. “RJ hanya dapat diterapkan jika ada kesepakatan dan solusi yang memungkinkan dari para pihak yang terlibat. Ini bukan berarti pelaku dibebaskan begitu saja, melainkan ada proses pertanggungjawaban yang disepakati bersama,” jelas Berita Hari ini.

Dalam proses RJ, para pihak yang terlibat diajak untuk duduk bersama, mendiskusikan akar masalah, dan mencari solusi yang adil bagi semua. Pelaku diharapkan mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan melakukan tindakan reparasi kepada korban. Sementara korban diberikan kesempatan untuk menyampaikan perasaannya dan menerima ganti rugi yang sesuai. Proses ini tidak hanya menyelesaikan konflik secara hukum, tetapi juga memulihkan hubungan sosial yang mungkin rusak akibat kejadian tersebut.

Keberhasilan penyelesaian dua kasus melalui RJ membuktikan bahwa pendekatan restoratif bisa menjadi solusi efektif dalam menangani konflik sosial dan politik. Selain mengurangi beban pengadilan, RJ juga membantu mencegah eskalasi konflik yang lebih besar di masyarakat.

Dengan adanya keberhasilan ini, Kejati Sulsel berharap dapat terus mengoptimalkan penggunaan Restoratif Justice dalam menangani kasus-kasus serupa di masa depan. Pendekatan ini diyakini mampu menciptakan keadilan bermakna bagi korban, pelaku, dan masyarakat secara keseluruhan.

Bernardo Tavares Tetap Beri Apresiasi untuk Semangat PSM Makassar Meski Kalah dari Persib Bandung

Bernardo Tavares Tetap Beri Apresiasi untuk Semangat PSM Makassar Meski Kalah dari Persib Bandung

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan para pemainnya meski harus menelan kekalahan dari Persib Bandung pada pekan ke-21 Liga 1 Indonesia, Sabtu malam. Meski hasil akhir tidak sesuai harapan, Tavares menegaskan bahwa timnya telah menunjukkan semangat dan dedikasi yang patut diacungi jempol.

Melalui laman resmi Instagram klub @psm_makassar, Minggu, Tavares mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Persib Bandung merupakan laga yang sulit. Namun, ia menilai bahwa sebenarnya PSM Makassar memiliki peluang untuk meraih hasil yang lebih baik. “Ini adalah pertandingan yang berat, tapi kami sempat menciptakan beberapa peluang. Sayangnya, kami tidak bisa memanfaatkannya dengan maksimal,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.

Tavares juga menekankan bahwa kekalahan ini bukanlah akhir dari segalanya. Ia meminta para pemain untuk tetap fokus dan bangkit dari ketidakberuntungan ini. “Kami harus belajar dari kekalahan ini dan segera mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Tim ini memiliki kualitas, dan saya yakin kami bisa bangkit,” tambahnya.

Selain itu, Tavares mengajak para suporter PSM Makassar untuk terus memberikan dukungan kepada tim.

Menurutnya, dukungan dari suporter akan menjadi motivasi besar bagi para pemain, terutama dalam menghadapi tantangan berikutnya. PSM Makassar akan segera melanjutkan perjalanan mereka di ajang AFF Club Championship melawan klub asal Vietnam, Thanh Hoa. “Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama suporter setia kami. Mereka adalah kekuatan tambahan bagi tim,” ucap Tavares.

PSM Makassar, yang dijuluki Juku Eja, memang sedang dalam fase yang menantang. Selain harus bersaing di Liga 1 Indonesia, mereka juga harus mempersiapkan diri untuk kompetisi regional. Tavares menyadari bahwa jadwal yang padat dan tekanan yang tinggi bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain. Namun, ia yakin bahwa dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, PSM Makassar bisa melewati semua rintangan ini.

Kekalahan dari Persib Bandung memang menjadi pukulan bagi PSM Makassar, namun hal ini tidak mengurangi semangat tim untuk terus berjuang. Tavares menegaskan bahwa timnya akan terus berusaha memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. “Kami tidak akan menyerah. Ini adalah bagian dari proses, dan kami akan terus berjuang untuk membawa PSM Makassar ke posisi yang lebih baik,” tegasnya.

Dukungan dari suporter dan kerja sama yang solid di antara para pemain menjadi kunci utama bagi PSM Makassar untuk bangkit. Bernardo Tavares dan timnya berharap bisa memberikan hasil yang memuaskan di pertandingan-pertandingan mendatang, baik di Liga 1 Indonesia maupun di ajang AFF Club Championship. Semangat juang dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemain PSM Makassar patut diapresiasi, dan mereka siap membuktikan diri sebagai tim yang tangguh di kancah sepak bola Indonesia maupun regional.

BACA JUGA : Bayern Muenchen Optimis Raih Kemenangan atas Slovan Bratislava